Metroterkini.com - Warga Riau minta KPK dan Kejaksaan bijak dalam menerima orang laporan dugaan KKN terkait Bakal Calon (Balon) dalam Pilkada tahun 2018 ini, pasalnya selain membunuh karakter Balon diduga para pelapor ini adalah orang bayaran Balon lain, misalnya seperti laporan Bupati Pelalawan HM. Harris ke KPK, Senin (28/8/2017) oleh warga.
Tokoh masyarakat Pelalawan yang juga Ketua LSM, Zainuddin menyesalkan politik yang sudah dibangun dengan baik ternodai oleh laporan jelang Pilkada Gubernur Riau yang salah satunya adalah calon yang diunggulkan masyarakat ini dilaporkan oleh LSM.
"Kok jelang Pilkada banyak laporan terhadap Balon muncul, kalau memang ada dugaan KKN mbok yo sesudahnya kan bisa," jelas Zainuddin, Senin (28/8/17).
Dalam Pilkada sebelumnya banyak terdengar laporan pada sejumlah Balon, bahkan sisi lain yang berkaitan dengan ini seperti walau sudah ditangkap Polri pembuat konten Hoax dan pemecah belah bangsa, namun saat ini masih banyak beredar berita yang tak jelas dari media sosial.
"Untuk itu aparat hukum jangan gegabah dalam menerima laporan, terutama jelang pilkada ini, sebab kalau semua laporan diterima bakal tambah runyam negara ini, semoga NKRi tetap dijaga," tukasnya. [bas]